PERBEDAAN JENIS-JENIS REFRIGRANT

Juli 10, 2017
 Seperti peraturan pemerintah melalui Departemen Perindustrian dan Perdagangan  (41/M-IND/PER/5/2014) kemudian (40/M-DAG/PER/7/2014) dan (55/M-DAG/PER/9/2014) bahwa pada tahun 2015 akan mulai diberlakukan implementasi HPMP (HCFC atau Hidroklorofluorokarbon Phase-Out Management Plan). Pada peraturan tersebut juga dituliskan untuk penghapusan HCFC-22 atau lebih dikenal dengan Freon R22 pada sektor refrigerasi, Air Conditioner. Syarat dan ketentuan Impor BPO (Bahan Perusak Ozone) dan larangan impor produk yang mengandung Refrigerant R22

    Berarti kalau pandangan pemikiran awam saya, semua pabrikan AC di Indonesia DILARANG memproduksi, meng-import ataupun menjual produk AC yang masih menggunakan Refrigerant atau Freon R22 mulai Januari 2015. Namun pihak dealer atau toko AC masih boleh menjual semua stok produk mereka sampai habis. Sedangkan untuk keperluan service dan spare part Freon R22 masih boleh digunakan sampai tahun 2030, dimana pada tahun tersebut pemerintah menetapkan penghapusan R22 dari Indonesia.

    Sampai tahun 2014 kemarin, AC yang beredar di Indonesia menggunakan 2 macam Refrigerant. yaitu R22 dan R410A. Freon R22 biasanya digunakan di semua lini AC non-inverter sedangkan Freon R410A digunakan di tipe AC Inverter. Kecuali Daikin yang memiliki Inverter dengan 2 tipe Freon tersebut.
    Nah mulai 2015 ini pabrikan AC akan menggunakan 3 jenis freon yaitu Freon R32, R410A dan R290.Freon R32 ditemukan oleh Daikin Jepang pada tahun 2012, dan mulai digunakan di line up AC mereka mulai tahun 2013. Jadi semua pabrikan AC Jepang lain yang menggunakan Freon R32 hanya me-lisensi dari Daikin. Teknologi Inverter pun sebenernya ditemukan oleh Daikin dan di-lisensi agar dapat digunakan ke semua merk AC di dunia.
    Untuk produk AC Panasonic dan Daikin mulai tahun 2015 menggunakan produk Freon R32 dan R410A untuk line up produk mereka. Untuk brand Korea mereka akan menggunakan line up Full R410A. Sedangkan untuk merk pabrikan China kemungkinan besar mereka menggunakan Freon R290 atau Freon R410A (masih dalam tahap pengkajian)
pada dasarnya freon terdiri dari beberapa unsur senyawa mari kita liat tabel si bawah cekidottt ^^


ODP adalah Ozone Depletion Potential alias Potensi Perusakan Ozone
GWP adalah Global Warming Potential alias Potensi Pemanasan Global
Cooling Index adalah angka index dingin yang saya sudah sering jabarkan di beberapa artikel lain di website kami
Flammability adalah Tingkat mudah terbakar Freonnya.
Dari tabel diatas kita bisa melihat beberapa hal:
1. Freon R32 lebih ramah lingkungan dibandingkan R410A sekalipun karena memiliki GWP yang lebih rendah dibanding R22 dan R410A
2. Freon R32 memiliki angka index dingin yang JAUH LEBIH TINGGI bahkan dari R22, jadi tidak akan ada lagi komplen bahwa pake AC Inverter jadi lebih tidak dingin.
3. Freon R32 memang memiliki potensi mudah terbakar yang lebih tinggi dari R22 dan R410A namun jangan takut karena tidak dapat membuat AC meledak bahkan ketika rumah anda kebakaran.
4. Freon R290 sebenarnya adalah yang paling HIJAU, namun karena angka index dingin yang cukup rendah dan tingkat mudah terbakar yang cukup tinggi, baik Daikin dan Panasonic memutuskan untuk tidak menggunakannya.
        Jadi setelah melihat penjelasan diatas, harusnya anda tidak perlu ragu lagi untuk memilih menggunakan AC yang menggunakan Freon R32 ataupun R410A sesuai peraturan pemerintah. 
sekian dulu tulisan dari saya nih, semoga memberi manfaat bagi kita semua ^^
akhir salam wassalamualaikum wr.wb

Artikel Terkait

Previous
Next Post »